Hal yang Akan Kamu Rasakan Ketika Mulai Jauh dari Nilai Spiritual
Hal yang Akan Kamu Rasakan Ketika Mulai Jauh dari Nilai Spiritual– Katanya otak manusia itu terdiri dari tiga kecerdasan, salah satunya adalah kecerdasan spiritual atau SQ. Banyak yang beranggapan SQ itu hanya sebagai dasar yang mempelajari saat kecil. Tanpa harus benar-benar mengilhaminya secara serius dan mendalam. Padahal kekurangan nilai spiritual dalam hidup sangat berpengaruh pada kepuasan hati. Rasanya ada sesuatu yang hilang dan tidak sempurna.
Hati merasa hampa meski sudah memiliki semuanya
Banyak orang yang merasa hampa meski sudah mencapai tujuan dan cita-cita dalam hidupnya. Harta dan kesuksesan yang menganggapnya penentu kebahagiaan ternyata tidak mampu mengisi kekosongan hatinya. Padahal ada nilai spiritual yang belum meraihnya selama hidup. Hal inilah penyebab hati sering merasa hampa meski sudah memiliki banyak hal.
Kamu tak kan puas dengan apa yang telah kamu raih
Melansir dari http://motorvista.com/ jauh dari nilai spiritual membuat perasaan tidak puas kerap terasa meski sudah melakukan banyak hal dengan baik. Kita memang dituntut untuk terus maju dan berkembang dalam hidup. Tetapi bukan berarti hidup ini tanpa pemberhentian dan waktu istirahat. Sesekali lupakanlah hiruk-pikuk dunia dengan duduk manis bersimpuh kepada-Nya. Ketaatanmu justru menambah rasa syukur dan kepuasan hati untuk menerima setiap keadaan.
Sering kehilangan tujuan dalam hidup
Ada orang yang terus berlari dalam hidupnya tetapi tidak tahu arah yang ingin ke tujunya. Ada orang yang sibuk mengejar semua kebutuhan tetapi tidak memiliki alasan kenapa dia terus mengejarnya. Sebagian yang lain malah tidak lagi mengenal dirinya sendiri dan kenapa yang terlahir ke dunia ini. Belajar spiritual dapat menentukan arah dan tujuan dalam hidupmu. Kamu merasa membimbing dan mengarahkan setiap saat. Nantinya kamu semakin yakin saat ingin melakukan sesuatu karena hatimu mantap memegang nilai-nilai spiritual.
Mudah terpengaruh dan tidak mampu mengendalikan diri
Zaman yang terus berubah menuntut siapa saja untuk teguh dalam pendirian. Tanpa spiritual seseorang akan mudah terpengaruh dan ikut-ikutan tanpa menilai manfaat dari perubahan tersebut. Pengaruh buruk tersebut tidak bisa mengendalikan karena hati tanpa pegangan.