Destinasi Wisata Paling Horor di Korea Selatan
Destinasi Wisata Paling Horor di Korea Selatan, – Korea Selatan tak selamanya romantis. Ada satu destinasi yang bikin bulu kuduk merinding di sana, yakni Yongma Land. Konon banyak hantu!
Berwisata ke kota Seoul, yang pasti ada di pikiran adalah tempat wisata romantis dan surga belanja yang bermacam-macam. Tapi siapa sangka, ternyata ada taman rekreasi yang menyeramkan juga lho.
Korea Selatan masih menjadi salah satu wisata andalan di Asia yang tak pernah sepi pengunjung. Gemerlap Negeri Ginseng ini mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara. Destinasi wisata yang ditawarkan pun sangat beragam, lengkap deh!
Di balik keindahannya, terdapat destinasi wisata di Korea Selatan yang menyimpan kisah kelam. Sehingga, suasana mistis dan angker selalu menyelimuti.
Adalah Yongma Land, sebuah taman rekreasi yang dibuat pada tahun 1980-an, namun secara resmi ditutup penggunaannya pada tahun 2011. Letaknya di kawasan Mangubon-dong, Jungnang-gu, Seoul, Korea Selatan. Taman rekreasi ini mengalami penurunan pengunjung yang siginifikan, selera publik pun tidak sesuai lagi dengan tema taman rekreasi serta tidak dapat bersaing dari kompetitornya. Ini menjadi faktor utama mengapa Yongma Land akhirnya berhenti beroperasi bahkan dibiarkan begitu saja.
Dirangkum https://aeacap.org/ dari berbagai sumber, Selasa. Yongma Land memiliki beberapa permainan seperti taman rekreasi pada umumnya. Seperti komedi putar, bianglala dan bumper car. Namun, saat ini itu semua seperti terbengkalai dimakan debu, kotoran dan usia. Wahana-wahana yang ada sangat tidak terawat dan usang, ditambah lagi suasana sekitar taman rekreasi yang dingin dan menyeramkan. Hiii..
Tetapi, saat ini Yongma Land masih menerima wisatawan. Bukan untuk bermain dan menikmati wahana tetapi mengajak traveler untuk merasakan sensasi mengerikan. Usut punya usut, Yongma Land juga merupakan tempat berhantu yang terkenal di Seoul.
Dengan membayar 5.000 Won atau setara dengan Rp 60 ribu, traveler dapat menikmati menjelajah wahana terbengkalai dan berkeliling di sekitar taman rekreasi. Apabila traveler bersedia membayar lebih, pihak pengelola akan menyalakan komidi putar yang menyala untuk 5 menit. Dengar-dengar, hantu di wahana ini sangat menyeramkan lho. Ngeri!
Bayangkan, terdapat wahana kuda-kudaan dan permainan dari bentuk-bentuk kartun. Seperti sailormoon, seorang pembajak laut dan binatang-binatang yang lucu sekarang menjadi menyeramkan dan terlihat angker.
Meskipun terbengkalai, Yongma Land masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Seoul. Bahkan menjadi lokasi syuting video klip dan film KPop. Tidak heran jika banyak orang yang ingin berkunjung dan berfoto di taman rekreasi nan angker ini.
Pendaki mengaku sering melihat warung bambu di jalur pendakian Gunung Sinabung, Sumatra Utara. Namun, nyatanya warung tersebut tidak pernah ada.
Kengerian Gunung Kerinci, Sumatra Barat, selalu jadi sorotan, terutama di Pohon Bolong. Konon, pohon besar itu sempat jadi penampungan jenazah pendaki yang meninggal.
Gunung Sibayak, Sumatra Utara, terkenal dengan cerita pasar gaibnya yang misterius. Pendaki yang tersesat seringkali menemukan pasar seram ini.
Gunung Leuser, Aceh, dipenuhi pepohonan hijau yang rimbun. Pendaki dan warga seringkali melihat penampakan kera raksasa di bagian selatan gunung.
Selalu jadi lokasi berkemah, Gunung Talang, Sumatra Barat, pernah memakan korban. Konon, sering ada penampakan wanita mengikuti pendaki di jalur pendakian. Seram banget!
Di balik keindahan Gunung Dempo, Sumatra Selatan, tersimpan misteri siluman harimau. Mereka dipercaya sebagai penunggu gunung ini.
Gunung Singgalang, Sumatra Barat, kabarnya dihuni sesosok kakek. Pendaki yang bersikap buruk akan diperlihatkan penampakannya dan selalu dibuat tersesat.
Gunung Talamau, Sumatra Barat, terkenal dengan 13 telaganya yang menawan. Namun, suasana mistis selalu menyelimuti gunung ini karena kerap jadi lokasi pesugihan
Jalur Badorai di Gunung Marapi, Sumatra Barat, terhubung dengan air terjun. Konon, pendaki yang berkemah di sana selalu tersesat keesokan harinya.
