Kategori
Spiritual

Kisah Pengurus Jenajah yang Ditelantarkan

Pengurus Jenazah Terlantar

Kisah – Selama tiga dekade, Abdul Malabari telah menjadi pengurus dari jasad-jasad yang ditelantarkan di India. Di masa Pandemi COVID-19, Pekerjaannya bertambah karena tidak semua petugas mau untuk mengurus pasien terinveksi pasien Virus Corona.

“Pekerjaan saya tidak memiliki jam kerja yang pasti,” kata Abdul, 51 tahun. “Segera setelah kami mendapat telepon, kami langsung menyiapkan peralatan dan berangkat.”

Baca juga : Sterilkan Ka’bah dari Virus Corona, Sheikh Pakai Teknologi Ozon

Abdul merupakan petugas dari salah satu yayasan sosial di wilayah Surat, negara bagian Gujarat di India bagian barat. Dia lebih dikenal dengan panggilan Malabari.

Di Surat, sejak pandemi merebak, tercatat 19 kematian dan ada 244 kasus infeksi. Sementara di Gujarat ada total 3.548 kasus positif Covid-19. Malabari kini mendapat bantuan dari saudaranya, Abdul Bhai untuk mengurus jenazah akibat Covid-19.

Seperti dikutip BBC, Rabu (29/4), Malabari mengatakan, mengurus jenazah akibat virus corona sudah menjadi tugasnya dan dia memahami risiko. Demi mencegah penularan, Malabari dan timnya kini terpaksa makan dan tidur di kantor yayasan sosial mereka, untuk melindungi keluarga mereka dari infeksi.

Berawal dari Mengurus Jenazah HIV

Kisah Malabari menjadi pengurus jenazah telantar berawal 30 tahun lalu. Saat itu, virus HIV sedang merebak dan menular di India.

Jenazah pertama yang dia urus adalah perempuan bernama Sakina, yang menderita HIV. Suami dan putranya membawanya ke rumah sakit, tetapi kemudian menghilang. Upaya untuk melacak mereka setelah kematian Sakina tidak membuahkan hasil.

Jenazah Sakina telah dibiarkan di kamar mayat selama sebulan. Tidak ada yang mau mengurus dan memakamkan. Pejabat lokal yang putus asa membuat pengumuman di surat kabar untuk sukarelawan Muslim agar membantu mengurus pemakaman Sakina.

Malabari, yang saat itu baru berusia 21 tahun, melihat pengumuman itu dan merasa tersentuh. Dia kemudian menghubungi satu-satunya organisasi di wilayah Surat yang mengubur mayat-mayat yang ditelantarkan. Tetapi mereka mengatakan kepadanya orang yang melakukan pekerjaan itu sedang pergi.

“Saya merasa itu tidak adil,” kata Malabari. Dia kemudian pergi ke rumah sakit dan memberi tahu para pejabat bahwa dia akan mengurus jenazah dan mengubur Sakina.

Saat tiba di kamar jenazah, Malabari mengenang, kondisi jasad sudah sangat busuk. Namun dia tidak mengurungkan niatnya. Dia kemudian bertanya kepada para wanita pengurus jenazah, bagaimana cara memandikan jenazah sesuai syariat Islam. Tetapi mereka menolak membantu dengan alasan Sakina menderita HIV, yang saat itu masih sedikit dipahami pada tahun 1990.

Malabari akhirnya memutuskan untuk melakukannya sendiri. Dia memandikan jenazah dengan menuangkan air ke tubuh Sakina, sebelum membawanya untuk dimakamkan.

Setelah pengalaman pertamanya memandikan jenazah yang ditelantarkan, Malabari menyadari, wilayah Surat tidak bisa hanya mengandalkan satu orang untuk pekerjaan ini. “Butuh waktu seharian, dan aku juga sadar aku tidak bisa melakukan ini sendirian.”

Dia kemudian memutuskan mulai mendirikan yayasan sosial. Dia mengatakan keluarganya, yang menjalankan bisnis tekstil, awalnya menentangnya.

“Saya ingat mengatakan kepada mereka bagaimana Islam mengatakan bahwa setiap orang memiliki kewajiban untuk membantu dan mengurus pemakaman seseorang dengan kemanusiaan dan rasa hormat. Saya hanya melakukan itu sebagai sesama manusia,” tuturnya.

Mengurus Jenazah COVID-19

Saat wabah virus corona meluas, Malabari dan timnya mempelajari cara mengurus jenazah orang yang positif Covid-19. Meskipun para ahli kesehatan mengatakan virus tidak dapat menular setelah kematian, virus itu dapat bertahan hidup dengan pakaian selama beberapa jam. Jadi, begitu jasad disegel dalam tas, tidak seorang pun, bahkan keluarga, dapat melihatnya.

Malabari dan timnya mengenakan masker, sarung tangan dan baju pelindung. Mereka juga telah dilatih tentang cara mempersiapkan tubuh. Pertama, mereka menyemprot tubuh dengan bahan kimia dan kemudian membungkusnya dengan plastik untuk menghindari kontaminasi, sebelum membawanya dalam salah satu dari dua van yang disediakan untuk korban Covid-19. Kendaraan dibersihkan usai perjalanan, dan pemakaman atau krematorium didisinfeksi setelah setiap pemakaman.

Saat bertugas, Malabari kerap mendapat halangan dari warga yang berada di sekitar area pemakaman. Namun dia mampu menyelesaikan dengan dialog.

Bagian tersulit dari tugasnya kini adalah, berurusan dengan keluarga yang tidak bisa mengucapkan selamat tinggal, karena banyak dari mereka juga berada di bawah karantina.

“Mereka banyak menangis dan ingin melihat jenazah. Kami menjelaskan kepada mereka bahwa itu untuk keselamatan mereka sendiri dan meyakinkan mereka bahwa kami akan membuat pemakaman sesuai dengan aturan agama mereka,” ujarnya.

Dia mengatakan kadang-kadang anggota keluarga diizinkan untuk mengamati dari jauh: “Kami membawa mereka dengan kendaraan yang terpisah dan meminta mereka untuk berdiri jauh dan berdoa.

35 Relawan lintas Agama

Banyak hal telah berubah banyak di Surat sejak ia menguburkan Sakina bertahun-tahun yang lalu. Sekarang, katanya, ketiga anaknya, seorang putri dan dua putra, bahagia dan bangga terhadap apa yang dia lakukan.

Sejak saat itu, kegiatan sosialnya telah berkembang menjadi 35 sukarelawan dan memiliki sekitar 1.500 donor, serta bantuan dan dukungan dari para pejabat.

Apa yang paling ia banggakan, tambahnya, adalah bahwa timnya mencakup orang-orang dari semua agama dan kasta. “Kami memiliki sukarelawan Hindu yang mengubur mayat-mayat Muslim, dan sukarelawan Muslim yang mengkremasi jasad Hindu.”

“Menemukan mayat di sungai dan kanal, di rel kereta api. Kami terkadang berurusan dengan mayat yang membusuk.”

Dia mengatakan, selama puluhan tahun mengurus jenazah telah mempengaruhi tidurnya, nafsu makan dan bahkan kemampuannya untuk menikmati waktu bersama keluarganya. Tapi Malabari tak pernah terpikir untuk berhenti.

“Dalam hati, saya merasakan kepuasan dengan melakukan ini. Tidak ada hal lain yang bisa memberikan perasaan seperti itu,” tutupnya.

Sumber : merdeka.com

Kategori
Spiritual

Sterilkan Ka’bah dari Virus Corona, Sheikh Pakai Teknologi Ozon

Sterilkan Ka’bah

CoronaImam Masjidil Haram yang juga merupakan ketua pengurus Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, menggunakan teknologi Ozon untuk sterilkan sekitaran Ka’bah di tengah pandei virus corona.

Baca juga : Tengah Pandemi Corona, Azan Berkumandang 5 Kali Sehari

Seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (28/4), pembersihan itu dilakukan oleh Sheikh Sudais dengan menggunakan alat yang menghasilkan ozon dan menyemprotkannya ke bangunan yang menjadi kiblat umat Islam itu.

Pembersihan dengan Ozon

Teknologi ozon yang dimaksud adalah alat yang memproduksi ozon dengan menggunakan oksigen yang ada secara alami di udara.

Gas ozon (juga dikenal sebagai trioksigen, karena terdiri dari tiga atom oksigen) adalah aplikasi s128 mobile pengoksidasi kuat yang terkenal yang dapat membunuh mikroorganisme seperti bakteri dan virus.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ozon dapat menjadi disinfektan udara yang efektif seperti dalam air. Ini telah digunakan untuk membunuh E. coli dan untuk mensterilkan lingkungan yang terkontaminasi SARS.

Teknologi

Ozon juga tidak meninggalkan residu beracun seperti bahan kimia disinfeksi lainnya. Teknologi ini menjadikannya metode desinfeksi dan sterilisasi yang aman dan efisien.

Selain Ka’bah, teknologi ini akan digunakan untuk mendisinfeksi permukaan dan karpet di Masjidil Haram.

Al-Sudais juga berpartisipasi dalam mencuci dan mendisinfeksi Ka’bah dan tempat Nabi Ibrahim.

Sterilisasi ini telah dijadwalkan pengurus Masjidil Haram yang mencakup pekerjaan pemeliharaan Hajar Aswad (batu hitam). Kiswah Ka’bah (penutup kain) dan tindakan pencegahan lainnya yang diterapkan di dalam area masjid, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di dalam dan di halaman masjid.

Sumber : merdeka.com

Kategori
Spiritual

Tengah Pandemi Corona, Azan Berkumandang 5 Kali Sehari

Azan Berkumandang Lima Kali Sehari

CoronaTokoh masyarakat berusaha keras untuk memastikan bahwa umat muslim akan merayakan Ramadhan dengan aman di tengah pandemi Corona.

Minnesota merupakan salah satu negara bagian Amerika Serikat dengan jumlah muslim terbanyak, demikian dikutip dari laman CBS3, Senin (27/4/2020).

Baca juga : Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh

Di tengah pandemi ini, berkah Ramadan dirasakan muslim di Minnesota. Sebab, panggilan untuk melakukan ibadah salat (azan) disiarkan sebanyak lima kali dalam sehari oleh stasiun televisi di sana.

Azan lima kali setiap hari di lingkungan Cedar-Riverside untuk memungkinkan muslim di sana melakukan salat di bulan Ramadan.

Walikota Minneapolis Jacob Frey memfasilitasi izin mengumandangnya suara azan setelah komunitas meminta layanan tersebut.

Adzan yang disiarkan berasal dari Masjid Dar Al-Hijrah dan diharapkan bisa didengar ribuan orang. Sesuai waktu sholat, adzan akan disiarkan mulai dari matahari terbit hingga terbenam. Masjid Dar Al-Hijrah biasanya mengalami peningkatan jamaah selama Ramadan.

Dalam sebuah pernyataan, Frey mengatakan bahwa siaran tersebut harus meyakinkan seluruh kota bahwa kita semua sangat terlibat dalam perayaan Ramadan.

Direktur eksekutif CAIR-Minnesota, Jaylani Hussein mengatakan, panggilan untuk berdoa akan sangat berarti bagi penduduk lanjut usia di lingkungan Cedar-Riverside yang telah diisolasi selama pandemi.

Gedung Islamic Center Terbakar

Berita duka datang dari Missouri, negara bagian di Amerika Serikat saat bulan suci Ramadan. Sebuah kebakaran terjadi dan merusak sebuah Gedung Islamic Center di wilayah tersebut.

FBI menawarkan imbalan US$ 5.000 untuk informasi yang bisa membantu menangkap siapapun yang terlibat dalam kebakaran yang merusak sebuah Islamic Center di sebelah tenggara Missouri dan bertepatan dengan dimulainya bulan Ramadan.

Richard Quinn, agen FBI yang bertugas di Divisi St. Louis, mengumumkan imbalan beberapa jam setelah kebakaran terjadi pagi itu di Islamic Center of Cape Girardeau, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia.

Antara 12 hingga 15 orang dievakuasi dan luput dari luka-luka dari kebakaran yang terjadi pada bulan Ramadan itu. Kepala dinas pemadam kebakaran Travis Hollis mengatakan kerusakan bangunan sangat parah.

Kelompok advokasi Muslim, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang Missouri, mengatakan kebakaran itu dimulai di pintu depan bangunan itu.

CAIR mencatat terjadinya kebakaran pada Kamis 23 April malam adalah dimulainya bulan suci Ramadan.

“Karena kebakaran itu dianggap ‘mencurigakan,’ dan karena terjadi di sebuah rumah ibadah pada hari yang signifikan, kami mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki kemungkinan motif bias terkait kebakaran itu,” kata direktur komunikasi nasional CAIR, Ibrahim Hooper, dalam pernyataan.

Biro Alkohol, Tembakau dan Senjata Api federal serta marshal kebakaran negara bagian juga menyelidiki kebakaran itu.

Sumber : liputan6.com

Kategori
Spiritual

Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh

Tujuan Puasa Ramadhan

Manfaat – Salah satu tujuan Puasa Ramadhan disebutkan didalam Al Qur an Surat Al Baqarah ayat 183 adalah untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Selain itu, puasa ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan yang dapat dirasakan.

Baca juga : Keadaan Jenazah Pasien Corona Disalatkan Tanpa Keluarga

Apa saja manfaatnya? Berikut manfaat puasa yang dapat kamu rasakan untuk kesehatan:

Membersihkan Racun

Tubuh juga membutuhkan detoksifikasi untuk membuang racun-racun dalam tubuh. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari mengandung beragam zat yang bisa menjadi racun dalam tubuh. Dengan penyaringan alami saja tidak cukup, harus ada upaya lain untuk membuang racun secara bersih untuk membunuh bibit-bibit penyakit.

Racun-racun tersebut sebagian tersimpan dalam lemak. Pada saat puasa, pembakaran lemak akan lebih banyak dari biasanya. Hal ini yang membuat dengan berpuasa dapat membersihkan racun dalam tubuh.

Meremajakan Sel Kulit

Manfaat puasa juga bisa kamu rasakan untuk kecantikan. Sel-sel kulit yang telah mati perlu diganti atau yang biasa disebut peremajaan kulit. Kamu dapat melakukannya dengan berpuasa, karena berhubungan dengan link alternatif live22 metabolisme dalam tubuh yang berhenti pada saat berpuasa. Hal ini membuat sel-sel dalam tubuh dapat bekerja lebih aktif lagi termasuk sel-sel kulit.

Mengistirahatkan Sistem Pencernaan

Manfaat puasa selanjutnya adalah untuk pencernaan. Berpuasa akan membuat organ pencernaan tidak terlalu bekerja terlalu berat. Dalam keadaan berpuasa saluran perncernaan akan beristirahat yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan secara terus-menerus.

Mengurangi Gula Darah

Saat puasa, kamu harus menahan untuk tidak makan berjam-jam dan gula darah pun akan turun. Tubuh akan merespons dengan menggunakan glukosa yang tersimpan sebelumnya dan menggunakannya sebagai energi selama berpuasa.

Menurunkan Berat Badan

Respons pertama tubuh pada saat puasa adalah pemecahan glukosa yang tersimpan. Jika penyimpanan glukosa habis, maka proses ketosis dimulai. Pada proses ini tubuh memecah lemak-lemak yang ada di ginjal dan otot-otot untuk digunakan sebagai sumber energi. Banyaknya lemak yang terbuang maka berat badan kamu akan turun.

Membantu Menahan Ngemil Makanan

Ketika berpuasa kamu memiliki kesempatan untuk beristirahat sejenak dari kebiasaan mengonsumsi makanan yang kurang baik. Sehingga hal ini mampu membantu untuk mengurangi mengemil terhadap suatu jenis makanan tertentu seperti makanan manis dan kopi.

Setiap hari biasanya kamu mengonsumsi kopi di pagi hari dan memakan kue di sore harinya. Hal ini membuat kamu tidak bisa mengonsumsinya ketika berpuasa. Oleh karena itu, manfaat puasa dapat membuat kamu belajar untuk menghentikan makanan atau minuman yang biasanya selalu kamu konsumsi yang memiliki efek buruk terhadap tubuh.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Dengan pola makan seimbang pada saat puasa, maka dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Berpuasa dengan mengonsumsi buah-buahan dapat meningkatkan penyimpanan vitamin dan mineral yang dubutuhkan tubuh. Pada saat berpuasa kamu disarankan untuk mengonsumsi buah pada saat sahur dan berbuka agar mencukupi cairan yang hilang selama puasa seharian.

Banyaknya manfaat puasa yang kamu ketahui untuk kesehatan organ tubuh. Hal ini agar membuat kamu semakin semangat menjalani puasa. Dengan melihat banyaknya manfaat berpuasa, tidak ada alasan membuat kamu untuk tidak berpuasa. Di samping untuk mendapatkan pahala, kamu juga mendapatkan tubuh yang lebih fit dan jauh dari penyakit.

Sumber : beritabeta.com

Kategori
Spiritual

Keadaan Jenazah Pasien Corona Disalatkan Tanpa Keluarga

Menyalatkan dan Memakamkan Jenazah Pasien Corona

Keadaan – Alat Pelindung Diri (APD) lengkap menjadi salah satu tahapan kesehatan bagi petugas medis yang menjelma sebagai garda terdepan dalam menangani pasien corona. Hal tersebut juga berlaku untuk mereka yang menangani jenazah meninggal akibat virus corona.

Baca juga : Jadwal Imsakiyah Hari Ini Sabtu 25 April 2020

Demi memutus mata rantai penyebaran yang begitu cepat, jenazah lantaran virus Corona hanya boleh ditangani oleh petugas medis dengan protokol kesehatan yang sudah ada. Jenazah tersebut akan dimandikan, disalatkan hingga dikuburkan tanpa boleh dihadiri oleh keluarga.

Belakangan terekam momen pilu saat jenazah pasien Corona sedang disalatkan oleh petugas medis di media sosial. Ingin tahu seperti apa? Berikut ulasannya dari berbagai sumber.

Jenazah Disalatkan

Beredar momen pilu jenazah pasien corona sedang disalatkan di media sosial. Seperti terlihat dalam video akun Instagram @dompetdhuafaorg yang diunggah pada Sabtu (28/3) lalu.

“Beginilah jika seorang jenazah yang sebelumnya merupakan pasien positif corona, saat dalam pelaksanaan shalat jenazah,” tulisnya sebagai keterangan.

Hanya Dokter dan Para Tim Medis

Dijelaskan dalam unggahan yang sama, para dokter dan tim medis tidak hanya merawat pasien. Namun merekalah yang memiliki wewenang untuk menyalatkan jenazah jika nyawa seseorang sudah tidak dapat diselamatkan akibat virus corona.

Demi memutus mata rantai penularan, tim medis diwajibkan untuk mengenakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap saat menyalati jenazah.

Tanpa Kehadiran Keluarga

Sungguh pilu, bagi seseorang meninggal yang sebelumnya lantaran virus corona hanya akan disalati oleh tim medis. Bahkan sanak saudara atau keluarganya juga tidak diperbolehkan untuk melihat atau menemaninya.

“Tanpa keluarga yang bisa melihat dan menemani, hanya bersama para dokter dan tenaga medis rumah sakit,” tulis keterangan @dompetdhuafaorg.

Pemakaman Juga Hanya Oleh Tenaga Medis

Melansir dari laman resmi kemenag.go.id, Menteri Agama Fachrul Razi memaparkan, jenazah pasien positif corona akan diurus oleh tim medis dari rumah sakit rujukan. Tentu saja keadaan rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh pemerintah sebelumnya.

“Petugas pemakaman tersebut harus memakai alat pelindung diri untuk petugas kesehatan, semacam jas hujan plastik, kemudian dimusnahkan selesai pemakaman,” ujar Menag di Jakarta, Sabtu (14/03).

Sumber : merdeka.com

Kategori
Spiritual

Jadwal Imsakiyah Hari Ini Sabtu 25 April 2020

Imsakiyah Sabtu 25 April 2020

JadwalJadwal Imsakiyah hari ini Sabtu (25/04/2020) untuk sebagai waktu bagi umat muslim di Indonesia untuk kembali melaksanakan puasa Ramadhan yang diwajibkan Allah SWT.

Di Indonesia, jadwal imsakiyah hari ini Sabtu 25 April 2020 berbeda-beda antar daerah. Meski hanya selang beberapa waktu, namun jadwal imsakiyah hari ini Sabtu 25 April 2020 penting untuk diketahui oleh umat muslim di Indonesia.

Baca juga : Punya Keistimewaan, Nabi & Rasul Bisa Bicara Langsung dengan Allah

Ramadhan

Kata Ramadhan yakni disadur dari bahasa Arab, ramida atau ar-ramad. Kata-kata ini memiliki arti panas yang menghanguskan atau daftar poker deposit 10000 kekeringan. Sebab, pada kala itu Bangsa Arab melaksanakan ibadah puasa Ramadhan yang selalu bertepatan dengan musim panas yang sangat menyengat.

Lambat laun setelah umat Islam mengembangkan kalender yang berbasis bulan, maka bulan Ramadhan kemudian tidak lagi selalu bertepatan dengan musim panas seperti pada zaman dahulu.

Kewajiban berpuasa pada saat Ramadhan ini tertuang pada firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi,

Ya ayyuhalladzina amanu kutiba alaikumusiyamu kama kutiba alalladzina ming qablikum la allakum tattaqun

Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Rasulullah SAW juga bersabda mengenai kewajiban umat muslim untuk berpuasa wajib saat Ramadhan,

Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa shalat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu. (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahuanhu).

Keutamaan

Bulan suci Ramadhan ini menjadi bulan yang dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh dunia sebab pada bulan inilah segala amal dan ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Keutamaan puasa bulan Ramadhan yakni sebagai berikut:

  • Puasa merupakan jalan meraih ketakwaan
  • Puasa adalah sebab dosa-dosa yang dapat terampuni jika dikerjakan dengan niat, ikhlas, serta bersungguh-sungguh.
  • Bau mulut orang yang berpuasa yakni lebih harum di sisi Allah dari aroma kasturi.
  • Doa orang yang berpuasa akan dikabulkan.
  • Jika dikerjakan sesuai dengan adab, maka pahala puasa wajib di bulan Ramadhan ini akan berlimpah.
  • Terdapat dua kebahagiaan saat menunaikan ibadah puasa Ramadhan yakni ketika berbuka puasa dan pada saat berdialog dengan Allah SWT dalam ibadah yang tulus dan ikhlas.

Amalan Bulan Ramadhan

Di samping menunaikan ibadah puasa wajib, seorang muslim juga dapat menjalankan amalan dan ibadah lainnya guna meningkatkan iman dan takwa terhadap Allah SWT. Tidak hanya itu, memperbanyak amalan dan ibadah lainnya selama Ramadhan juga dapat menjadi sumber pahala yang berlimpah.

Beberapa amalan di bulan Ramadhan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Perbanyak dzikir
  • Shalat Fardhu di awal waktu
  • Melaksanakan tadarus dan mengkhatamkan bacaan Alquran
  • Memperbanyak untuk sedekah
  • Memperbanyak sedekah
  • Berdakwah di jalan kebenaran
  • Membayar zakat
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beriktikaf di masjid pada 10 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan.

Jadwal Imsyakiyah hari Ini Sabtu(2504/2020)

Berikut jadwal imsakiyah hari ini Sabtu 25 April 2020 di kota-kota besar Indonesia yang dilansir dari lama Kementerian Agama Republik Indonesia.

Banda Aceh dan sekitarnya: 05.01
Bandar Lampung dan sekitarnya: 04.32
Serang dan sekitarnya: 04.29
Denpasar dan sekitarnya: 04.55
Kupang dan sekitarnya: 04.23
Mataram dan sekitarnya: 04.52
Pontianak dan sekitarnya: 04.11
Palangkaraya dan sekitarnya: 03.55
Banjarmasin dan sekitarnya: 04.53
Samarinda dan sekitarnya: 04.41
Manado dan sekitarnya: 04.04
Balikpapan dan sekitarnya: 04.42
Jakarta dan sekitarnya: 04.27
Bandung dan sekitarnya: 04.24
Surabaya dan sekitarnya: 04.04
Medan dan sekitarnya: 04.50
Yogyakarta dan sekitarnya: 04.14
Semarang dan sekitarnya: 04.13
Padang dan sekitarnya: 04.48
Palu dan sekitarnya: 04.30
Kendari dan sekitarnya: 04.22
Mamuju dan sekitarnya: 04.35
Gorontalo dan sekitarnya: 04.16
Ambon dan sekitarnya: 04.59
Ternate dan sekitarnya: 04.58
Jayapura dan sekitarnya: 04.08
Manokwari dan sekitarnya: 04.33
Makassar dan sekitarnya: 04.36

Meskipun jadwal imsakiyah hari ini Sabtu 25 April 2020 berbeda-beda, namun pelaksanaan puasa Ramadhan juga tetap dilakukan sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Sumber : merdeka.com

Kategori
Spiritual

Punya Keistimewaan, Nabi & Rasul Bisa Bicara Langsung dengan Allah

Hak Istimewah

Allah – Dapat berdialok dengan Allah SWT adalah dambaan bagi setiap umat muslim di dunia. satu cara yang dapat dilakukan untuk berkeluh kesah dan memanjatkan harapan kepada Allah SWT adalah dengan berdoa.

Baca juga : Didi Riyadi hijrah Jelang Bulan Ramadhan

Namun, tidak dengan beberapa orang di muka bumi ini yang dijuluki dengan nabi dan rasul. Seorang nabi dan rasul ialah seorang manusia yang ditunjuk oleh Allah SWT untuk mengemban amanah yang mulia bagi umat manusia dengan diberikannya beberapa keistimewaan.

QS Al-Baqarah : 253

Di dalam Alquran, dijelaskan bahwa terdapat beberapa rasul yang diberi kelebihan untuk menunjukkan kepada manusia jalan kebenaran sesuai perintah Allah SWT. Ayat yang menjelaskan lebih lanjut mengenai keistimewaan tersebut adalah pada QS Al-Baqarah ayat 253 yang berbunyi:

“Tilkarrusulu fadh-dhalnaa ba’dhadum ‘ala ba’dhin minhum man kallamallahu warafa’a ba’dhahum darajaatin waaatainaa ‘iisaabna maryamal bai-yinaati wa-ai-yadnaahu biruuhil qudusi walau syaa-allahu maaqtatalal-ladzina min ba’dihim min ba’di maa jaa-athumul nai-yinaatu walakiniikhtalafuu faminhum man aamana waminhum man kafara walu syaa-allahu maaqtataluu walakinnallaha yaf’alu maa yuriid(u)”

Artinya:
“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulkudus.

Kalau Allah menghendaki, niscaya orang-orang setelah mereka tidak akan berbunuh-bunuhan, setelah bukti-bukti sampai kepada mereka. Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman da nada (pula) yang kafir. Kalau Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah berbuat menurut kehendak-Nya”.

Tafsir QS Al Baqarah : 253

Dikutip dari Kementerian Agama Republik Indonesia, dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa di antara para rasul yang dipilih untuk memberikan jalan kebenaran di muka bumi, Allah membukakan kesempatan untuk berbicara langsung kepada-Nya tanpa perantara apapun termasuk malaikat Jibril.

Rasul yang dimaksud ini adalah Nabi Musa AS. Maka dari itu, Nabi Musa di sini dijuluki sebagai Kalimullah yang bermakna, Nabi yang diajak berbicara langsung oleh Allah SWT.

Selain itu, dalam ayat ini juga dijelaskan beberapa keistimewaan yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Isa AS dan Muhammad SAW untuk menyampaikan ajaran dan jalan kebenaran bagi umat manusia pada kala itu.

Nabi Muhammad SAW

Dalam Alquran telah banyak disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul Allah yang terakhir untuk seluruh umat manusia, tidak seperti rasul-rasul sebelumnya yang hanya diutus Allah untuk suatu kaum tertentu.

Alquran menjadi mukjizat terbesarnya sekaligus pedoman yang sempurna bagi umat manusia pada kala itu hingga akhir zaman nanti. Nabi Muhammad SAW juga diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk dapat berbicara langsung tanpa melalui malaikat Jibril atau yang lainnya.

Dilansir dari akun Youtube Al-Bahjah TV, seperti yang dikatakan oleh Imam Nawawi, Imam Farrow, Imam Baqowi, dan Imam Qodiyat bahwasanya Nabi Muhammad SAW melihat dan berbicara kepada Allah SWT dengan mata kepala beliau yang suci.

Rasulullah berdialog dengan  secara langung pada saat peristiwa Isra Miraj yakni peristiwa perjalanan malam Rasulullah dari Mekah ke Masjid Aqsa dan naik ke arsy (langit ke tujuh). Diketahui bahwa pada peristiwa tersebut, Rasulullah mendapatkan perintah untuk shalat 50 waktu.

Kemudian, saat Rasulullah turun dari Arsy dia berdialog dengan Nabi Musa terkait dengan hal tersebut. Nabi Musa lantas memberikan pendapat agar Rasulullah meminta kepada Allah SWT agar jumlah waktu salat bagi umat manusia dikurangi. Kemudian Rasulullah kembali naik untuk berdialog dengan Allah SWT di Sidrotulmuntaha, tempat yang telah dipersiapkan khusus untuk Rasulullah SAW. Alhasil, mengabulkan permohonan Rasulullah, dari salat 50 waktu menjadi lima waktu.

Nabi Musa AS

Sama halnya dengan Rasulullah SAW, Nabi Musa AS juga mendapat keistimewaan untuk berdialog dengan Allah SWT secara langsung. Namun lain halnya dengan Rasulullah, Nabi Musa yakni berdialog dengan ketika Nabi Musa sedang berada di Bukit Tursina.

Dikutip dari dream, Nabi Musa pada saat itu naik ke Bukit Tursina setelah menyempurnakan 40 malam dengan berpuasa dan beribadah di atas bukit tersebut.

Pada peristiwa inilah Allah SWT berfirman dan menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa AS.

“Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhannya telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah musa, ‘Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau..” (QS Al-A’raf: 143).

Nabi Adam AS

Nabi Adam AS juga merupakan salah satu nabi yang diberi keistimewaan untuk berbicara langsung kepada Allah SWT. Hal ini lantaran Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan  dan ditempatkan di surga bersama Hawa.

Setelah terusir dari surga dan diturunkan ke bumi karena godaan iblis. Nabi Adam AS pun mendapatkan pesan secara langsung dari Allah SWT. Dikutip dari Dream, Imam Ar Razi dalam kitab Tafsir Ar Razi menjelaskan bahwa berpesan kepada Nabi Adam AS untuk selalu menyembah-Nya, adanya pembalasan di setiap perbuatannya dan keturunannya, perintah untuk berdoa, dan anjuran untuk berbuat baik kepada sesama.

Sumber : merdeka.com

Kategori
Spiritual

Didi Riyadi hijrah Jelang Bulan Ramadhan

Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

HijrahBulan suci Ramadhan 1441 H sudah di depan mata kita. Seluruh umat Islam dunia kini tengah bersiap untuk kedatangan bulan penuh kemuliaan ini. Salah satunya artis Didi Riyadi.

Baca juga : Doa Buka Puasa Ramadhan

Di momen Ramadhan kali ini, ia pergunakan untuk berubah menjadi seseorang yang lebih baik. Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube DiTivi. Berikut informasi selengkapnya:

Sambut Bulan Ramadhan

Dalam video berjudul ‘Menuju Langkah Yang Selanjutnya’ Didi Riyadi terlihat mempersiapkan datangnya bulan suci Ramadhan 1441 H dengan aplikasi s128 mobile suka cita. Dalam videonya tersebut, Didi memperlihatkan saat dirinya berbenah menjelang datangnya bulan Ramadhan.

“Berbenah saja si sebelum nanti puasa, sebentar lagi juga kita akan memasuki bulan Ramadhan,” kata Didi.

Ingin Lebih Baik

Di Ramadhan kali ini, Didi mengatakan jika dirinya ingin berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

“Yang gue kerjain hari ini beberes dan berbenah adalah merupakan bagian dari perjalanan gue, menuju perubahan ya ke arah yang lebih baik InsyaAllah,” kata Didi.

Bunga Minuman Alkohol

Dalam videonya, Didi terlihat berbenah dan membuang koleksi minuman keras yang ia miliki. Ia terlihat mengeluarkan satu persatu botol alkohol dari dalam kulkas dan mengeluarkan isinya di tempat cucian piring.

“Gue sih enggak bakal bohong juga, iya adalah gue punya beberapa koleksi alkohol. Tepatnya akhir tahun 2019 kemarin gue sempat mikir ‘gue mau sampai kapan mau kaya gitu terus, masih belum berubah’,” kata Didi.

Katakan Tidak Mudah

Meski begitu, Didi mengatakan jika hal ini tidaklah mudah bagi dirinya. Ia menyadari akan banyak godaan di depan yang akan meruntuhkan niatnya. Namun, ia akan terus berusaha dengan keras.

“Ya memang bukanlah sesuatu yang gampang sih buat gue pribadi, tapi kalau gue enggak memulai dan berniat untuk berubah ya tidak akan ada yang bisa melakukan itu selain diri gue sendiri,”

Penampilan

Dalam video tersebut, penampilan hijrah Didi juga tak kalah mencuri perhatian. Ia terlihat tampil dengan brewoknya. Ia nampak sengaja tak mencukur brewoknya dan membiarkannya tumbuh panjang.

“Selamat tinggal masa lalu, mari kita berubah jadi yang lebih baik, bisalah,” tutup Didi.

Sumber : merdeka.com

Kategori
Spiritual

Doa Buka Puasa Ramadhan

Bulan Ramadan

RamadhanBulan Ramadhan tinggal menghitung hari saja. Sebagai umat Islam ada baiknya kembali mengingat doa buka puasa maupun niat puasa Ramadhan.

Baca juga : Tata Cara Salat Tarawih di Rumah

Tidak terlalu sulit, doa buka puasa justru begitu mudah untuk dihafalkan. Berikut doa buka puasa Ramadhan lengkap beserta dengan artinya.

Doa Buka Puasa Ramadhan Pertama

Terdapat beberapa doa buka puasa yang bisa digunakan oleh seluruh umat muslim. Doa ini dibaca sebelum membatalkan puasa Ramadhan.

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya :

“Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Doa Buka Puasa Ramadhan Kedua

Kemudian, ada doa buka puasa yang juga bisa dipilih oleh umat muslim. Seperti sebelumnya, doa ini dibaca sebelum seseorang membatalkan puasa. Adapun bacaan doa buka puasa Ramadhan sebagai berikut:

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya :

“Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

Doa Buka Puasa yang Shahih

Sebagian besar umat muslim tentu bertanya-tanya, dari kedua doa buka tersebut manakah yang lebih shahih. Beberapa waktu lalu, keshahihan dalil dari doa memang sempat menjadi kontroversi. Perlu diingat, adanya perbedaan tidak perlu dijadikan perdebatan yang sengit.

Dikatakan oleh Ustadz Ahmad Sarwat, yang paling penting pada akhirnya yaitu ibadah puasa itu sendiri. Untuk melihat keshahihan doa buka puasa, berikut kajian yang dilansir dari NU Online.

Hadits lengkap riwayat Abu Dawud mengenai doa berbuka puasa yang belakangan disebut lebih shahih berbunyi sebagai berikut.

Artinya :

“Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa’, ia berkata bahwa, ‘Aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, ‘Dzahabaz zhama’u wabtallatil urûqu wa tsabatal ajru, insya Allah,” (HR Abu Dawud)

Doa Buka Puasa Yang Umum

Sementara itu, masyarakat Indonesia biasanya menggunakan doa buka puasa yang bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim. Keterangan Syekh M. Khatib As-Syarbini yang berbunyi sebagai berikut.

Artinya :

(Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca, ‘Allâhumma laka shumtu, wa’ala rizqika afthartu.’ Pasalnya, Rasulullah SAW mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.”

Silakan baca riwayat selengkapnya di Syekh M Khatib As-Syarbini, Al-Iqna pada Hamisy Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 385).

Doa Buka Puasa Indonesia

Melihat dari dua rujukan tersebut, bisa dikatakan doa dari riwayat Bukhari dan Muslim mampu dipandang lebih shahih. Hal ini lantaran, doa buka puasa dari riwayat Abu Dawud didasari oleh kesepakatan para ulama ahli hadits. Adapun doa buka puasa yang kerap digunakan oleh warga Indonesia didukung oleh hadits bukan dhaif.

Mengenai doa berbuka puasa riwayat Abu Dawud, ulama dari Madzhab Syafi’i menggabungkan doa riwayat Imam Bukhari dan Muslim dengan doa riwayat Abu Dawud.

Seperti disebutkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyatul Bujairimi, berikut bacaan doanya.

“(Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu) dianjurkan menambahkan lafal, wa bika âmantu, wa bika wa’alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama’u, wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyâ Allah. Ya wasi’al fadhli, ighfir li. Alhamdulillahil ladzi hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu.”

Artinya :

“Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.”

Untuk lebih jelasnya, silakan lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 385).

Meneladani Kebijakan Para Ulama

Gabungan dua riwayat kemudian diperkenalkan masyarakat dan diamalkan secara turun temurun hingga kini. Supaya perdebatan tidak kian meruncing, sebaiknya semua umat muslim meneladani kebijakan para ulama terdahulu dengan menggabungkan dua riwayat.

Tidak perlu untuk mengecilkan atau menyalahkan pentingnya riwayat satu bila dibandingkan dengan riwayat lainnya. Marilah saling mengingatkan, perbedaan itu ada untuk dijembatani. Bukan untuk dibesar-besarkan.

Sumber : merdeka.com

Kategori
Spiritual

Tata Cara Salat Tarawih di Rumah

Salat Tarawih di Rumah

Cara – Pandemi corona yang hingga kini belum juga selesai membuat umat muslim senantiasa cemas lantaran dalam hitungan hari bulan Ramadhan akan tiba. Banyak amalan di bulan Ramadhan yang dapat dilakukan secara bersama hingga menigkatkan rasa kebersamaan dan silahturahmi antar umat muslim.

Baca juga : Perjuangan Penuh Tim Makamkan Jenazah COVID-19

Salah satunya adalah salat tarawih. Pada umumnya, salat ini dikerjakan secara berjamaah di masjid. Tidak perlu cemas, Anda tetap dapat melaksanakan ibadah salat tarawih sendiri di rumah selama pandemi corona live22 indonesia covid-19.

Simak ulasan mengenai tata cara salat tarawih di bulan ramadhan di rumah berikut ini.

Salat Tarawih

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan berkah bagi umat Islam. Selain melaksanakan ibadah puasa, umat Islam juga dapat menjalankan ibadah salat tarawih selama Ramadhan.

Salah satu keutamaan dari salat tarawih adalah didapatnya pahala yang besar bagi seorang muslim yang melaksanakan ibadah yang satu ini. Tidak hanya itu, semua dosa-dosanya juga akan diampuni oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan berikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau. (HR. Bukhari, Muslim).

Hukum

Salat tarawih dapat dilaksanakan di rumah masing-masing jika terjadi suatu hal yang menimbulkan kekhawatiran atas keselamatan umat muslim.

Suatu ketika Rasulullah SAW pernah tidak melanjutkan salat tarawih di hari ke sekian dalam bulan Ramadhan lantaran timbul kekhawatiran jika salat tarawih dianggap menjadi ibadah yang wajib.

Hingga akhirnya, hukum sunah dari salat tarawih ini kemudian diserukan kepada umat muslim dan berlanjut pada masa Kahalifah Abu Bakr Al-Shidiq.

Tata Cara Alat Tarawih

Untuk menjalankan salat tarawih di bulan Ramadhan, rakaat yang diperbolehkan yakni berjumlah 8 rakaat atau 20 rakaat. Meskipun terdapat perbedaan mengenai jumlah rakaat dalam salat tarawih, Anda tetap dapat memilih sesuai dengan keyakinan.
Salat tarawih dapat dikerjakan dengan 2 rakaat 1 kali salam ataupun 4 rakaat 1 kali salam. Lalu ditambah salat witir sebanyak 3 rakaat dengan 1 kali salam.

Meskipun dilakukan di rumah dan tidak berjamaah, tata cara salat tarawih sendiri sebenarnya sama halnya ketika menjalankan ibadah salat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya.

Berikut tata cara salat tarawih jika dilakukan dengan 2 rakaat 1 kali salam:

  • Takbiratul Ihram.
  • Doa Iftitah.
  • Surat Al-Fatihah.
  • Membaca salah satu surat dalam Alquran.
  • Ruku.
  • Itidal.
  • Sujud.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua.
  • Berdiri untuk melakukan rakaat kedua.
  • Membaca Surat Al-Fatihah.
  • Membaca salah satu surat dalam Alquran.
  • Ruku.
  • Itidal.
  • Sujud.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua.
  • Tasyahud akhir.
  • Salam.
  • Salat Witir

Salat tarawih yang dilakukan selama bulan Ramadhan juga erat kaitannya dengan salat witir. Sebab, ibadah malam yang satu ini juga dapat dilakukan seusai menjalankan ibadah salat tarawih.

Dikutip dari Liputan6, setelah selesai mengerjakan salat tarawih, salat witir dapat dikerjakan dengan 3 rakaat 1 salam atau 1 rakaat salam. Berikut doa niat dari salat witir.

Usholli sunnatal witri tsalatsa rokaaatin mustaqbilal qiblati lillahi taalaa

Artinya:
Saya berniat salat witri tiga rakaat menghadap kilat karena Allah taalaa.

Doa Setelah Satal Tarawih

Setelah usai melaksanakan salat tarawih dan salat witir, Anda dapat memanjatkan doa setalah salat. Berikut doa setelah witir yang perlu diketahui.

Allahuma inna nasaluka iimaanan daaimaan, wanasaluka qalban khaasyian, wanasaluka ilman naafiaan, wanasaluka yaqiinan shaadiqon, qnasaluka amalan shaalihan, wanasaluka diinan qayyiman, wanasaluka khairan katsiran, wanasalukal afwa walaafiyata, wanasaluka tamaamal aafiyati, wanasalukasyukra alal aafiyati, anasalukal ghinaaaaninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minna shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusyuanaa watadhorruanaa wataabbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu alaa khairi khalqihi muhammadin qaalaa aalihi washahbihiajmaiina, walhamdulillahirabbilaalamiin

Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang saleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia

Ya Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami salat kami, puasa kami, salat malam kami, kekhusyuan kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami. Ya Allah Ya Allah Ya Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga, dan sahabatnya semua. Segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.

Sumber : merdeka.com