Kategori
Religion

Wisata Religi di Banten yang Kental dengan Unsur Agama Islam

Wisata Religi di Banten yang Kental dengan Unsur Agama Islam – Pulau Jawa memang memiliki destinasi wisata religi yang sangat banyak. Salah satunya di Banten. Pasalnya, provinsi ini memang dikenal sebagai daerah yang kental dengan nilai-nilai agama Islam. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata religi di Banten yang bisa kamu kunjungi.

1. Masjid Agung Banten

Masjid ini merupakan cagar budaya Banten yang sudah sangat populer. Banyak wisatawan yang ingin mengetahui seluk beluk masjid bersejarah ini. Masjid Agung Banten dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin pada 1552-1570.

2. Masjid Agung Tanara

Salah satu masjid tertua di Banten, Masjid Agung Tanara juga bisa menjadi alternatif wisata religi. Masjid ini peninggalan Sultan Maulana Hasanuddin yang menjadi raja pertama di Banten. Selain itu, jejak dakwah Islam di Banten berawal dari masjid yang klasik ini.

3. Batu Qur’an

Melansir dari https://116.193.191.130/ Lokasinya berada di kaki Gunung Karang. Batu Qur’an merupakan tempat ziarah yang memiliki sejarah yang unik. Penamaan Batu Qur’an berasal dari batu besar yang bertuliskan Alquran. Namun, masyrakat percaya hanya orang-orang yang memiliki ilmu tinggi yang bisa melihat tulisan Alquran di batu tersebut.

4. Makam Syekh Maulana Mansyuruddin

Jika kamu berkunjung ke Batu Qur’an, gak lengkap rasanya kalau gak berziarah ke makam Syekh Maulana Mansyuruddin. Banyak yang menyatakan bahwa Syekh Maulana sebenarnya berasal dari Jawa Timur. Namun, beliau dikenal sebagai sosok yang sangat berjasa dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Banten.

5. Makam Syekh Abdul Jabbar

Destinasi wisata religi lainnya yang bisa kamu kunjungi di Banten adalah Makam Syekh Abdul Jabbar. Beliau merupakan salah satu ulama yang berperan dalam pembentukan Kabupaten Pandeglang bersama Sultan Syarif Hidayatullah. Maka Jika ingin berziarah membawa rombongan ke sini, pengunjung diimbau harus tetap kondusif dan tertib. Sebab, mengkutip dari http://gracegospelwa.org/  area makam hanya mampu menampung kurang lebih sekitar 20 orang.

6. Kompleks Pemakaman Kesultanan Banten

Berlokasi di sisi utara Masjid Agung Banten, terdapat kompleks pemakaman Kesultanan Banten. Banyak keluarga tokoh-tokoh besar yang dimakamkan di sana, seperti Sultan Maulana Hasanuddin dan istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar, hingga Sultan Zainul Abidin. Di antara makam-makam tersebut, yang sering dikunjungi masyarakat adalah Makam Sultan Maulana Hasanudin.

Kategori
Religion Spiritual

Rekomendasi Perjalanan Spiritual.

Rekomendasi Perjalanan spiritual. – Buat kamu yang suka jalan-jalan, tidak ada salahnya untuk membuat rencana melakukan perjalanan spiritual agar kebutuhan rohani kamu tercukupi. Pikiran dan hati pun menjadi tenang, lantas kadar keimananmu pun semoga juga semakin bertambah.

saint peters square vatican city italy 16x9 - Rekomendasi Perjalanan Spiritual.

Berikut ini rekomendasi tempat untuk kamu yang ingin melakukan perjalanan virtual.

1. Mekkah

Mekkah adalah salah satu kota suci bagi umat muslim, selain Madinah dan Al-Quds (Yerusalem). Terletak di Arab Saudi, kota ini menjadi tempat umat muslim diseluruh dunia untuk menjalankan rukun islam ke-5 yaitu Haji. Selain itu, umat muslim dapat melakukan perjalanan spiritual seperti umroh.

2. Vatikan

Di kutip dari http://gracegospelwa.org/ Kota Vatikan adalah merupakan pusat budaya dan sejarah penting bagi umat Katolik dan peziarah serta turis lainnya dari seluruh dunia. Tujuan populer di antara pengunjung adalah Basilika Santo Petrus yang dibangun pada abad ke-4 dan dibangun kembali pada abad ke-16.

Basilika Santo Petrus menjadi Gereja Katolik terbesar di dunia.

3. Varanasi

Sebuah kota kuno di sepanjang tepian Sungai Gangga, India. Varanasi di anggap oleh banyak umat Hindu sebagai pusat alam semesta Hindu. Legenda Hindu menceritakan tentang Dewa Siwa yang mendirikan Varanasi dan tinggal di sana sekali waktu.

Lokasi utama yang penting di Varinasi yaitu Sungai Gangga, sebuah sungai yang sangat tidak dapat di pisahkan dari kepercayaan umat Hindu.

4. Bodh Gaya

Terletak di Bihar, India. Bodhgaya adalah tempat suci bagi umat Budha. Sejarah menyebutkan, setelah 49 hari meditasi duduk di bawah pohon Bodhi di kota suci ini, Siddhartha Gautama mencapai pencerahan dan menjadi Buddha.

Terletak di depan pohon Bodhi, Kuil Mahabodhi adalah kuil Buddha yang paling suci.

5. Yerusalem

Yang terakhir di lansir dari http://aeacap.org  Yerusalem adalah kota suci yang terletak di sebuah dataran tinggi di Pegunungan Yudea antara laut tengah dan laut mati. Salah satu kota tertua di dunia ini menjadi kota suci bagi tiga agama yaitu Yahudi, Islam, dan Kristen.

Umat Yahudi percaya bahwa Dome of the Rock yang terdapat pada Kota Yerusalem adalah tempat ruang Maha Kudus, tempat paling suci bagi agama Yahudi. Dinding ratapan atau tembok barat adalah tempat ziarah utama umat Yahudi dari penjuru dunia.

Bagi umat Kristen, Yerusalem adalah tempat di mana Yesus di salib di bukit Golgota atau bukit Kalvari. Terdapat Gereja Makam Kudus yang di kelola bersama dan tempat ini menjadi salah satu tujuan ziarah utama bagi umat Kristen di seluruh dunia.

Sedangkan bagi umat Islam, Al-Quds (Yerusalem) adalah tempat di mana Nabi Muhammad datang ke Masjidil Aqsa dari Mekkah dalam perjalanan malam Isra Miraj, melakukan sholat dan doa. Dan kini, Masjid Al-Aqsa menjadi tujuan ziarah umat muslim di seluruh dunia.

Kategori
Religion

Festival Santet di Banyuwangi, Muhammadiyah: Dilarang Agama

Festival Santet di Banyuwangi, Muhammadiyah: Dilarang Agama

1604235799611 santet - Festival Santet di Banyuwangi, Muhammadiyah: Dilarang Agama

Di lansir dari gracegospelwa.org, Ketua Muhammadiyah Dadang Kahmad menanggapi Festival Santet di Banyuwangi yang akan di selenggarakan oleh Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) pada bulan Suro, sekitar Agustus-September mendatang. Menurut Dadang, acara tersebut tidak sesuai dengan ajaran agama Islam karena bersifat syirik atau menduakan Allah SWT.

“Muhammadiyah dengan tegas, santet oleh dukun itu di larang oleh agama karena itu mencelakakan dan berlaku tidak jantan,” kata Dadang saat di hubungi.

1. Festival Santet untuk edukasi dinilai tidak relevan

Mengutip dari hoke-raeford.com, menurut Dadang, Festival Santet yang di gelar Perdunu dengan alasan edukasi tidak relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Sebab, santet merupakan peninggalan budaya kuno yang ingin di tinggalkan oleh masyarakat modern.

“Persoalan-persoalan harusnya di pecahkan melalui sains, bukan melalui magic. Kita jangan kembali ke masa lalu. (Berfikir) ke depan bagaimana dunia ini menghormati ilmu pengetahuan, di samping mereka berdoa pada Allah dan agama masing-masing,” tutur Dadang.

2. Muhammadiyah imbau Perdunu agar membatalkan Festival Santet di Banyuwangi

Muhammadiyah juga mengimbau kepada Perdunu untuk segera membatalkan Festival Santet tersebut. Dadang menilai, kegiatan santet dan perdukunan di Indonesia akan meresahkan masyarakat jika tetap di gelar pada bulan Suro mendatang.

“Dulu kan pernah isu santet luar biasa. Saya kira jangan di hidupkan lagi. Kalau pun ada peninggalan masa lalu (untuk edukasi) jangan sampai yang menimbulkan polemik di masyarakat,” Dadang mengimbau.

3. Perdunu akhirnya sepakat untuk menghapus kata Santet

Sebelumnya, belasan tokoh ulama beserta dukun di Kabupaten Banyuwangi baru saja mendirikan Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) pada 3 Februari 2021. Meski baru terbentuk, komunitas tersebut mendapat sorotan karena bakal menggelar acara Festival Santet yang rencananya akan berlangsung pada bulan Suro, sekitar Agustus-September mendatang.

Festival Santet tersebut mendapat sorotan dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku pariwisata hingga Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Perdunu didesak untuk menghilangkan kata “santet” dan “dukun” dalam kegiatan dan nama komunitasnya.

Melalui dialog dengan berbagai pihak, Perdunu akhirnya menghapus kata “santet”. “Jadi kami skip dulu kegiatan tersebut, karena kata santet itu yang memicu viral dan kegaduhan di dunia maya. Banyak yang masih bingung dan termakan makna negatif santet,” kata deklarator Perdunu, In’amul Muttaqien kepada IDN Times, Sabtu (13/2/2021).

Sementara, terkait kata “dukun” dalam komunitasnya, pihaknya masih mempertahankan karena tujuan terbentuknya Perdunu di harapakan bisa mengenalkan apa itu dukun.

“Mereka menuntut untuk mengganti kata santet dengan kata yang lebih elegan. Bahkan menuntut kata dukun juga diganti. Kami akhirnya rapat terbatas dengan seluruh deklarator. Awalnya tetap satu kata, agar tidak menghilangkan kata dukun, termasuk kata santet,” ujarnya.

“Kemudian pada hearing kedua, kami pertimbangkan daripada menghambat program kami, maka kami pending, lagian juga masih jauh (bulan Suro). Bisa juga di ganti bahasa apa. Kalau Perdunu tetap, kata dukun tidak di hilangkan,” tambahnya.

Kategori
Religion

Doa Bapa Kami Agama Katolik dan Maknanya

Doa Bapa Kami Agama Katolik dan Maknanya

Doa Bapa Kami Agama Katolik dan Maknanya – Bapa Kami adalah doa yang pertama kali diajarkan Yesus kepada murid-muridnya. Ini dianggap doa yang sempurna karena mencakup tiga pokok utama doa, yaitu pujian kepada Bapa di surga, permohonan yang disampaikan, dan penyerahan diri.

Melansir dari http://haveyouseenhim.com/ Walaupun doa ini sederhana, Bapa Kami adalah doa yang memiliki makna yang dalam. Dalam menurunkan doa ini, Yesus juga mengingatkan agar tidak memamerkan diri saat berdoa dan tidak bertele-tele dalam berdoa. Yuk, simak doa bapa kami versi Gereja Katolik dan makna yang terkandung dalam isinya.

1. “Bapa kami yang ada di surga”

Pada bagian ini, Yesus mengajarkan bahwa memanggil Tuhan dengan sebutan Bapa. Bapa untuk semua umat Katolik di dunia. Ini menandakan hubungan erat antara umat dan Tuhan seperti anak dan Bapaknya.

2. “Dimuliakanlah NamaMu, Datanglah KerajaanMu”

Bagian ini mengawali doa bapa Kami. Bagian ini juga mewakili pokok utama doa, yaitu memuliakan nama Allah yang menciptakan dunia dan seisinya. Ini juga sekaligus mengingatkan umat manusia untuk tidak membicarakan nama Tuhan dengan tidak hormat seperti perintah Allah kedua.

3. “Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga”

Bagian ini mengingatkan umat Katolik untuk menyerahkan semua yang terjadi dalam hidup ke dalam tangan Tuhan. Janganlah kamu dalam doamu memaksa keinginanmu sendiri, tapi dengan rendah hati menyerahkan semua ke dalam kehendakNya.

4. “Berilah kami rezeki pada hari ini”

Ini mewakili pokok kedua doa, yaitu permohonan. Kamu memohon banyak hal yang kamu inginkan dari Tuhan padahal ia sudah mengerti apa uang kamu perlukan.

Seperti yang disampaikan Yesus saat menurunkan doa ini, “Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan terkabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” (Mat 6:7-8).

5. “Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah pada kami”

Bagian ini adalah saat kamu memohon ampun atas kesalahan yang kamu perbuat. Allah yang Maharahim tentu mengampunimu. Ini disampaikannya dalam Matius 6:14-15, “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

6. “Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin”

Dalam kalimat penutup doa Bapa Kami, Umat Katolik diajak untuk menyadari bahwa manusia tidaklah luput dari dosa dan godaan. Kamu, sebagai manusia, menyerahkan diri ke dalam bimbingan tanganNya untuk menjauhkan dari kesalahan dan selalu taat kepadaNya.

Itu dia doa Bapa Kami yang diturunkan langsung oleh Yesus untuk umat Nasrani. Kamu bisa mendoakan doa sederhana ini saat kamu sedang dalam kesusahan. Ia senantiasa mendengarmu.

Kategori
Religion

Tak Gelar Sholat Idul Adha, Masjid Istiqlal Tetap Memotong Qurban

Tak Gelar Sholat Idul Adha, Masjid Istiqlal Tetap Memotong Qurban

Tak Gelar Sholat Idul Adha, Masjid Istiqlal Tetap Memotong Qurban – Kasubag Hukum dan Kerja sama Masjid Istiqlal, Nur Khayin Mudlor menyampaikan, pemotongan hewan qurban tetap dilaksanakan, menjelang Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada Jumat 31 Juli 2020 .

“Potong qurban tetap dilaksanakan, tetapi tidak di Masjid Istiqlal,” ucap Khayin, saat dihubungi, Rabu 15 Juli 2020.

Khayin menerangkan, pihak Masjid Istiqlal akan mendistribusikan hewan qurban yang masih hidup ke sejumlah masjid atau lembaga. Hal ini dilakukan, guna menyesuaikan situasi pandemi Covid-19 yang masih menghantui DKI Jakarta.

Renovasi Masjid Istiqlal sudah rampung 100 persen.

Tetapi pihak pengelola Masjid Istiqlal, menyebut bahwa penyelenggaraan salat Idul Adha tetap ditiadakan.

“Instruksi terakhir yang kami terima Istiqlal tidak menggelar salat Idul Adha tingkat kenegaraan tahun ini. Belum ada perubahan,” kata Kepala Bagian Protokol Hubungan Masyarakat Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, dilansir dari Tribunnews, Jumat

Abu Hurairah mengatakan meski tidak menggelar salat Idul Adha, kegiatan pemotongan hingga penyaluran hewan kurban tetap dilaksanakan.

“Kami hanya persiapan ibadah qurban saja,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi Masjid Istiqlal sudah selesai 100 persen.

“Bisa dipakai pas Idul adha. Ini semua sudah 100 persen selesai ya,” kata Basuki di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Sementara itu, jauh sebelum Basuki mengatakan renovasi Istiqlal telah rampung, sejumlah menteri DAN Imam Besar Masjid Istiqlal menggelar rapat tingkat menteri yang dipimpin Menko PMK Muhadjir Effendy, pada Kamis (9/7/2020).

“Sudah ada diambil kesekapatan tentang penggunaan Masjid Istiqlal. Intinya tahun ini Masjid Istiqlal tidak digunakan salat Idul Adha,” kata Muhadjir dalam konferensi pers melalui zoom, Kamis (9/7/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengatakan berdasarkan pertimbangan subyektif dan obyektif Masjid Istiqlal belum memungkinkan untuk melangsungkan salat Idul Adha.

Saat ini Masjid Istiqlal masih menjalani proses renovasi.

“Obyektifnya, kita renovasi memang hampir selesai yakni 90 persen. Ada yang belum selesai ada pintu masuknya,” kata Nasaruddin.

Dirinya meminta dukungan masyarakat agar renovasi Masjid Istiqlal dapat selesai dengan segera.

Kategori
Religion

Ritual Agama Paling Menyakitkan

Ritual Agama Paling Menyakitkan

Ritual Agama Paling Menyakitkan – Perlu kalian ketahui bersama, saat ini ada lebih dari 4.000 agama atau kepercayaan yang ada di seluruh dunia. Walau tidak semuanya mayoritas seperti Islam, Kristen, hingga Hindu, dan Buddha, agama itu tetap mepunyai pemeluk dan tradisi yang sangat unik. Mereka melakukan banyak hal mulai dari yang biasa sampai yang dikenal sangat menyakitkan, aneh, dan bikin kita semua tidak percaya.

Flagellation (Menyiksa Diri Sendiri) – Syiah
Flagellation - Ritual Agama Paling Menyakitkan
Flagellation

Tidak bisa dipungkiri lagi bila keberadaan Syiah di kawasan Timur Tengah memicu sejumlah konflik yang cukup besar. Ritual yang mereka lakukan kadang melenceng dari Syariat Islam sehingga minoritas ini banyak sekali ditentang dan diperlakukan dengan tidak baik oleh kelompok-kelompok tertentu termasuk teroris bernama ISIS.

Dalam tradisi yang dijalankan oleh Syiah, mereka mengenal tradisi melukai dirinya sendiri. Mereka akan memukul, mengiris, menusuk, dsb. pada tubuh sampai berdarah-darah. Tradisi ini dilakukan dalam acara berkabung yang menjadi pertanda masuknya bukan Muharram yang menjadi tahun baru untuk umat Islam di dunia.

Scarification (Menggores dan Membakar Kulit) – Papua Nugini
Scarification - Ritual Agama Paling Menyakitkan
Scarification

Agama atau kepercayaan lokal masyarakat di daerah pedalaman biasanya sangat mengerikan bila sudah mencatut masalah tradisi. Mereka akan melakukan hal-hal tidak masuk akal sampai mampu membunuh orang yang melakukan ritual. Hal ini terlihat dari ritual scarification di mana tubuh seorang pria akan digores atau dibakar agar mempunai pola seperti kulit buaya.

Sokushinbutsu – Buddha, Jepang
Sokushinbutsu - Ritual Agama Paling Menyakitkan
Sokushinbutsu

Sokushinbutsu merupaka sebuah tradisi unik dari pengikut Buddha di Jepang. Saat sudah tua, para biksu akan melakukan proses pemumian pada tubuhnya. Hal ini dilakukan dengan menerapkan diet khusus yang sangat menyiksa sampai akhirnya mereka meninggal dunia dengan tubuh kering kerontang dan juga menjadi mumi secara alami tanpa proses yang rumit.

Ritual Okipa – Mandan, Indian
Okipa - Ritual Agama Paling Menyakitkan
Okipa

Okipa merupakan sebuah tradisi dari salah satu suku Indian di Amerika. Menurut kepercayaan mereka, menyiksa anak laki-laki adalah sebuah keharusan supaya mereka jadi dewasa. Akhirnya, banyak anak laki-laki muda di suku dan kepercayaan itu harus menjalani ritual mengerikan yang akan membuat mereka serasa berada di dalam neraka yang sangat mengerikan

Kategori
Religion

Idul Adha dan Makna Hari Raya Qurban Umat Islam

Idul Adha dan Makna Hari Raya Qurban Umat Islam

Idul Adha dan Makna Hari Raya Qurban Umat Islam – Idul Adha juga populer dengan nama Hari Raya Qurban. Dan diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahun. Idul Adha 2020 tahun ini jatuh pada tanggal 31 Juli 2020 atau hari Jum’at.

Dilansir dalam buku berjudul ‘Rahasia & Keutamaan Hari Jum’at’ oleh Komarudin Ibnu Mikam di terangkan bahwa Idul Adha mengenai dengan kisah ketika Khailullah, Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembelih sang putra, Ismail a.s ketika hendak dilaksanakan, Allah SWT menggantinya dengan binatang domba.

Menyambut Idul Adha 2020, buku ‘Panduan Muslim Sehari-hari’ oleh DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA dan Ust. Saiful Hadi El-Sutha menerangkan beberapa adab saat hendak sholat Idul Adha Yaitu:

1. Melakukan mandi terlebih dahulu, menggunakan wewangian dan menggunakan pakaian yang bagus berdasarkan penutusan Al-Hasan bin Ali, “Rasulullah memerintahkan kami dalam Idul Fitri dan Idul Adha supaya menggunakan pakaian terbagus yang kami miliki, memakai minyak wangi terbaik yang kami miliki dan berkurban pada Hari Raya Idul Adha dengan binatang kurban termahal dari apa yang kami miliki.” (HR. Al-Hakim).

2. Tidak makan terlebih dahulu saat mengerjakan sholat Idul Adha. menurut hadits Nabi riwayat Buraidah, “…Dan Nabi tidak makan di hari Idul Adha sehingga beliau pulang dari sholat Idul Adha, lalu beliau makan dari daging hewan kurbannya.” (HR. At-Tirmidzi).

3. Banyak membaca “takbir” pada malam idul Adha sampai akhir hari Tasyriq yakni tanggal 11,12 dan 13 bulan dzulhijjah.

4. Berangkat ke tempat sholat Idul Adha dari satu jalan dan pulangnya melalui jalan berbeda. “Rasulullah itu keluar dan pulang dari jalan yang berbeda di hari raya.” (HR. Al-Bukhari).

5. Menunaikan kurban (memotong hewan kurban), bagi setiap muslim yang mempunyai kemampuan berkurban.

Demikian lah penjelasan mengenai idul adha atau yang orang- orang sering sebut juga hari raya qurban, Dan biasanya pemotongan hewan qurban dilakukan dipagi hari hingga selesai. Kemudian dibagikan keseluruh warga dan diutamakan diberikan kepada orang yang kurang mampu. Atau juga diberikan kepada anak yatim piatu.

Kategori
Religion

Wisata Religi di Arab Saudi

Wisata Religi di Arab Saudi

Wisata Religi di Arab Saudi – Arab Saudi dikenal sebagai pusatnya wisata religi untuk umat Islam di seluruh dunia. Saat menjalankan ibadah haji atau umrah, ada beberapa destinasi yang harus dikunjungi, seperti Masjidil Haram.

Gak hanya Masjidil Haram, banyak destinasi wisata religi yang bisa kamu kunjungi.

Masuk musim haji, sebanyak 221.000 orang dari Indonesia berangkat ke tanah suci. Para calon jemaah haji sudah mulai berangkat. Haji merupakan suatu kegiatan spesial yang ditunggu umat muslim, hingga harus rela antri bertahun-tahun sebelumnya. Mungkin sebagian dari kamu sudah pernah merasakannya atau hanya sekedar ibadah umroh.

Selain melaksanakan ibadah, ada beberapa obyek wisata yang bisa kamu kunjungi di Arab Saudi. Kamu pun bisa menikmatinya usai beribadah. Kamu bisa menapak tilas sejarah kebudayaan Islam, hingga belanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Masjidil Haram

Tempat ini merupakan salah satu tujuan utama orang haji maupun umroh. Berada di pusat kota Mekkah, Masjidil Haram menjadi tempat paling suci bagi umat Islam karena terdapat Ka’bah. Masjidil Haram juga termasuk masjid paling populer, sehingga akan selalu ramai walaupun bukan musim haji.

Jabal Rahmah

Dalam ibadah haji, Padang Arafah menjadi salah satu tempat terpenting, karena menjadi tempat wukuf peserta haji. Tempat ini sangat bersejarah dan berkesan. Di sinilah, Nabi Adam dan Siti Hawa pertama kali dipertemukan kembali setelah dikeluarkan dari surga.

Tak hanya sebagai tempat berdoa, kamu juga bisa menikmati pemandangan kota dari atas bukit. Sayangnya, tugu monumen di Jabal Rahmah sudah penuh coretan. Kamu jangan ikut-ikutan berbuat vandalisme ya.

Jabal Tsur

Bukit ini memiliki tiga puncak yang saling berdekatan dan menyambung. Bukit itu termasuk salah satu yang tertinggi di Kota Makkah. Di puncaknya, ada sebuah gua yang sangat bersejarah, yakni Gua Tsur.

Bukit itu merupakan tempat persembunyian Nabi Muhammad dan Abu Bakar dari kejaran kaum kafir Quraisy saat hendak hijrah ke Madinah, selama tiga hari.

Gunung Uhud

Gunung Uhud berada di utara Madinah dengan ketinggian sekitar 350 meter. Gunung Uhud merupakan salah satu lokasi perang besar antara umat Islam dan tentara Quraisy. Perang yang terjadi pada 15 Syawal 3 Hijrah atau Maret 625 Masehi itu dikenal dengan Perang Uhud.

Selain makam syuhada, tempat bersejarah lain yang ada di kawasan ini adalah Masjid Al-Fash. Nabi pernah salat zuhur setelah Perang Uhud selesai di masjid tersebut.

Jannat Al-Baqi

Janna Al-Baqi merupakan objek yang cukup sentimental. Janna Al-Baqi ini merupakan bagian peninggalan dari keluarga, kerabat serta sahabat Nabi Muhammad. Dahulu, orang-orang yang meninggal saat haji atau umroh dikuburkan di sini.

Kategori
Religion

Lagu religi yang populer menemani ramadhan anda

Lagu ramadhan terpopuler

Lagu religi yang populer menemani ramadhan anda – Selama berbulan-bulan ramadhan, meyakinkan Anda menahan diri mendengarkan musik keras-keras karena khawatir menyinggung orang-orang yang berpuasa. Namun tidak apa-apa jika Anda mendengarkan musik melalui headphone, karena mendengarkan musik juga bisa membuat kita lebih mengenal Allah dan Rasulnya.

List lagu ramadhan terpopuler

lagu Aisyah Istri Rasulullah

Aisyah Istri Rasulullah sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2017 dibawakan oleh band asal Malaysia, yaitu Proyektor. Namun, ia baru kembali tenar sebagai lagu ramadhan 2020 sejak di- cover oleh banyak penyanyi di Indonesia. 

Tim Ricis – Assalamualaikum Temen-Temen

Meski baru dibentuk, Tim Ricis yang terdiri dari Ria Ricis dan teman-teman YouTuber-nya seperti Vazo Achmad, Wildan Alamsyah, Aryesh Jiannarta, dan Derry Fransakti bersama dengan GMI Records dan Bigdonte Entertainment yang menayangkan single religi yang menggunakanung Fun Group seperti Project Pop.

Sabyan X Nagita Slavina – RAMADAN

Di bulan Ramadan, rasa nama Sabyan selalu menjadi topik hangat di industri musik religi. Kali ini Sabyan berkolaborasi dengan Nagita Slavina membawakan lagu Ramadhan. Lagu ini telah ditonton sebanyak 1,5 juta lebih dan menjadi tren di YouTube.

lagu Panggilan Tuhan

Demi menyambut bulan suci ramadhan di tahun ini, Novi Ayla juga ikut merilis lagu yang diundang. Setelah terkenal lewat lagu berjudul Cintai Aku Karena Allah (CAKA), kali ini ia meminta kita untuk kembali mengingat 3 panggilan-Nya. Panggil ini terdiri kumandang adzan untuk melaksanakan sholat, penggilan ke tanah suci, dan memanggil kita mari kita kematian.

Selfi, Lesti, Rara, Putri, Aulia, Fildan, Faul, Reza- Ramadan Berkah 

Untuk pertamakalinya para penyanyi dangdut muda jebolan ajang mencari bakat Indosiar bersatu menyanyikan lagu religi dalam menyambut bulan Ramadhan. Dibawah naungan label rekaman 3D Entertainment dan manajemen artis STREAM Entertainment, penyanyi yang terdiri dari Selfi-Juara 1 Liga Dangdut Indonesia 2018, Lesti- Juara 1 Dangdut Akademi musim pertama, Rara-Juara 2 Liga Dangdut Indonesia 2018, Putri-Juara 2 Dangdut Academy musim ke-4, Aulia-Juara 3 Dangdut Academy musim ke-4, Fildan-Juara 1 Dangdut Academy musim ke-4, Faul-Juara 1 Liga Dangdut Indonesia 2019 dan Reza-Juara 4 Dangdut Academy musim ke-2, merilis Music Video ‘Ramadan Berkah’.

Menyambut Ramadhan – Anang Bersama Keluarga

Sesuai dengan tantangan pandemi Covid-19 saat ini, Anang bersama meminjamkan lagu bernuansa ceria menyambut Ramadan sambil mengingatkan untuk tidak keluar Rumah dulu.

Aishwa dan Qeisya-Marhaban Ya Ramadhan

Dua kakak beradik ini cukup membuat netizen dengan vokal ceria menyambut bulan suci Ramadhan, seolah membuat percakapan yang didengarnya ingin ikut serta bernyanyi bersama. Liriknya yang juga mudah dihapalkan cocok didengarkan bersama buah hati kamu dapat diminta berpuasa di bulan Ramadhan.

Video ini telah ditonton 4,5 juta di YouTube.

Marhaban Ya Ramadhan dari Aishwa & Qeisya

Mengajarkan cara berpuasa kepada si kecil terkadang bisa menyulitkan loh. Salah satu cara yang bisa dicoba agar lebih mudah yaitu dengan mengajak mereka bernyanyi bersama-sama. Lirik lagu dari Marhaban Ya Ramadhan ini memudahkan banget biar si kecil di rumah mudah menghafalnya. Dengan begitu, mereka jadi lebih cepat membicarakan apa yang dimaksudkannya, kita harus berpuasa.

Wali Band- Ngantri Ke Surga

Wali Band asal Tangerang merilis album terbaru menyambut Ramadhan 2020. Seluruh lagu dalam albumnya mengingatkan ajaran Islam yang mungkin luput dari kehidupan sehari-hari kita. Salah satu lagunya yang berjudul Ngantri ke Surga mengingatkan kita pada ajaran Islam yang kita bicarakan saat masih belia.

Kategori
Misteri Religion

Wisata Religi Jambi Bukit Lupo

Bukit Lupo – Di provinsi Jambi, tak henti-hentinya memunculkan berbagai bentuk destinasi objek wisata baru. Mulai dari wisata alam hingga wisata religi pun ada di daerah tersebut.

Dimana dari banyak wisata tersebut, kembali muncul destinasi objek wisata religi budaya dan sejarah. Tepatnya di desa Batin Pengambang. Masyarakat setempat menyebutnya Bukit Lupo yang merupakan peristirahatan terakhir nenek moyang simulo jadi yang dipercaya merupakan nenek moyang dari mereka semarga Batin Pengambang.

Baca Juga: Tempat Mistis di Surabaya, Tertarik untuk Kesana?

Dikategorikan sebagai wisata religi budaya dan sejarah, karena disitu memang mengandung unsur kebudayaan dan sejarah Marga Batin Pengambang serta dianggap berbau mistis. Gatra berkesempatan melakukan kunjungan ke lokasi tersebut pada Sabtu (20/6). Untuk menuju lokasi tersebut dari pusat kota Kabupaten Sarolangun berkisar 120 Km, perjalanan menggunakan kendaraan roda empat memakan waktu sekitar lebih kurang 4 Jam.

Selanjutnya dari pemukiman warga ke puncak Bukit Lupo berjarak lebih kurang 2 km, dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan medan jalan mendaki.

Ketika tiba di puncak bukit tersebut, Anda akan disuguhkan pemandangan alam dengan cuaca dingin dan berbagai pepohonan hijau yang rimbun, dari ketinggian akan terlihat hamparan pemukiman warga desa setempat, sungai Batang Asai dan lahan pertanian padi sawah milik warga.

Sejarah Singkat Bukit Lupo dan Nenek Moyang Semulo Jadi

Kepala Desa Batin Pengambang, Asrin kepada Gatra menceritakan bahwa bukit tersebut dahulu kala menjadi tempat banyak orang untuk bertapa meminta sesuatu atau ketika ada hajatan tertentu mereka meminta restu ke bukit tersebut.

“Dan memang sering terkabulkan apa yang menjadi hajatan bagi yang meminta, berkat izin Allah,swt tuhan yang maha esa melalui perantara nenek moyang semulo jadi,” katanya.

Asrin menyebut, asal muasal disebutkan sebagai bukit lupo. Bahwa pada zaman dahulu kala sekitar ratusan tahun yang lalu, bukit lupo merupakan tempat peristirahatan Nenek Moyang Semulo Jadi, tempat itu dijadikannya sebagai tempat untuk memantau perkembangan dan situasi di dalam dusun dari jajahan musuh yaitu penjajah Belanda.

Dalam persitirahatan Nenek Moyang Semulo Jadi diatas tersebut. Di setiap hari Jumat warga setempat selalu mengunjunginya untuk menghantarkan makanan.

Namun pada suatu kesempatan seiring berjalannya waktu para warga tersebut lupa, sehingga pada saat itu muncullah nama Bukit Lupo.

Sementara itu, untuk nama Nenek Moyang Semulo Jadi itu sendiri karena diketahui pada waktu itu beliau ini dikenal sakti, bisa berubah menjadi berbagai bentuk untuk menaklukkan musuh-musuh yang berniat jahat kepadanya maupun daerah kekuasaannya.

Dari hal tersebut, kata Asrin menurut kepercayaan masyarakat setempat secara terun temurun bahwa hingga saat ini Nenek Moyang Semulo Jadi masih dianggap hidup dan masih ada pengaruhnya terhadap situasi daerahnya.

“Karena memang tidak pernah kami ketahui bahwa ia meninggal, dan informasi tersebut kami dapatkan turun temurun dari setiap generasinya, yang kami percaya itu bahwa kalau menghilang iya,” kata Asrin.

Cerita awal menghilangnya Nenek Moyang Semulo Jadi ini berawal dari lupanya masyarakat setempat untuk mengunjunginya.

Pada saat itu diatas bukit tersebut nenek moyang semulo jadi dalam posisi duduk ditempat seperti bakul (wadah). Ia pada saat itu mengecil dan akhirnya menghilang dan tidak pernah dianggap meninggal karena memang tidak ditemukan jasadnya diatas tersebut.

Upaya Melestarikan Objek Pariwisata

Gatra didampingi oleh penggiat wisata Kabupaten Sarolangun dan Kecamatan Batang Asai pada saat perjalanan tersebut, yakni Suryadi dan Ardiansyah. Mereka mengatakan bahwa upaya melestarikan dan eksplor berbagai objek pariwisata daerah setempat terus mereka gerakkan.

Upaya tersebut mereka lakukan agar kemudian bisa mendorong masyarakat untuk terus peduli. Bahwa pariwisata tidak sekedar persoalan rekreasi semata namun juga sebagai penopang tumbuhnya berbagai potensi lain, salah satunya soal perekonomian.

“Hal inilah yang ingin terus kami dorong, bagaimana kemudian masyarakat bisa termotivasi. Bahwa ada sumber kehidupan di pariwisata,” kata Suryadi kepada Gatra.

Suryadi berkeinginan dengan demikian geliat pariwisata didaerah tersebut terus tumbuh. Sehingga bermunculan dari inisiatif masyarakat itu sendiri, dan Pemerintah pasti akan terlibat dalam upaya pengembangannya.

Dari apa yang ada di Kecamatan Batang Asai ini, terutama Desa Batin Pengambang dengan berbagai potensinya. Pihaknya akan mendorong untuk membuat kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

Agar pendataannya tersistematis sehingga tidak sulit ketika membutuhkan dana atau anggaran untuk pengembangannya.

“Karena untuk menarik anggarannya memang dibutuhkan Pokdarwis tersebut. Agar objek wisata mereka mudah untuk pengembangannya ketika kita bicara anggaran,” kata Suryadi.